Kamis, 18 April 2013

Batik Tuban

 

 Daerah pembatikan tuban terdapat di beberapa desa, di Kecamatan Kerek, Merak, Urak, dan di kota Tuban sendiri. Batik di ketiga daerah ini memiliki ciri yang berlainan. Di Kecamatan Kerek, Khususnya di desa Margorejo, Kadungrejo, dan Gaji, pembatikan di lakukan di atas kain Gedok tenun tangan dengan benang pintal tangan. Demikian juga pembatikan yang dilakukan oleh pengerajin batik di desa Bongkal, kecamatan Merak Urak. Tetapi pengerajin di Waru Tuban tidak biasa memakai kain Gedok untuk batik, melainkan kain dari jenis katun Primissima dan prima.

Batik Madura

 


Batik  Madura terutama dikerjakan oleh pengrajin batik dari tangjung bumi,sampang,pamekasan dan bangkalan. Tanjung bumi merupakan penghasilan batik yang beraneka ragam dan rumit.Batik madura,sekalipun banyak yang bersifat usaha sambilan,tetapipemasarannya cukup terpencar.Nelayan Madura berperan turut memasarkan batik sebagai bawaan pribadi ke beberapa tempat tujuan perjalanan perahu dagang Madura, yang juga memuat hasil bumi,ternak,dan kayu dari berbagai pulau di nusantara.
sekarang sudah mulai tampak usaha pembatikan yang di usahakan semi masal,tetapi masih ada cara-cra
tradisional. ada kecenderungan membuat pengulangan dalam jumlah banyak,pencelupan dilakukan serempak,tetapi tempat kerja dan fasilitas belum ditata.Batik Madura,terutama dari Tanjung bumi, dikerjakan dengan teliti dan banyak penampilan isen-isen yang rinci. Coraknya pun cukup dinamis mengikuti perkembangan pasar. Hal ini mungkin terjadi karena letak Tanjungbumi yang strategis dan memiliki pelabuhan alami yang berhubungan dengan Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara. Pedagang Madura, yang mengangkuthasil bumi, ternak,dan kayu, banyak mengunakan jasa angkutan perahu melalui Tanjungbumi.